Media Filatelis

Berbincang tentang filateli

Kisah

Berbagai cerita atau informasi singkat mengenai filateli, akan menghiasi halaman ini. Kalau Anda punya informasi, kirimkan ke redaksi, atau posting saja ke halaman ini. Terima kasih sebelumnya.

  • Istilah “filateli” dimunculkan pertama kali oleh Georges Herpin, seorang penduduk Paris. Herpin menggunakan istilah tersebut pertama kalinya di majalah (sebetulnya lebih tepat: cetakan) tentang hobi mengumpulkan prangko, Collectionneur de Timbre Poste, edisi 3 November 1864. Usuan Herpin tersebut diajukan untuk mengganti istilah yang sebelumnya dipakai, yaitu “Prangkomania” (Timbromanie; timbre dalam bahasa Perancis adalah “prangko”).
  • Filateli berasal dari bahasa Yunani, ‘philo’ (cinta) dan ‘ateleia’ (bebas dari pajak atau pembayaran). Waktu itu, maksudnya adalah surat yang sudah diberi prangko sebagai bukti bahwa biaya kirim sudah dibayar, sehingga tidak perlu ada pembayaran lagi.
  • Layanan pos di Amerika dimulai pertama kali pada 5 November 1639, di koloni Teluk Massachusetts. Richard Fairbanks (orang Boston) menjadi Kepala Dinas Pos pertama kali di Amerika.
  • Pada tahun 549, surat dikirim melalui layang-layang pada saat kota di Cina dikepung musuh.
  • Unta pernah digunakan sebagai pengangkut surat di Afrika Utara, Timur Tengah, Asia Tengah, Australia Barat dan Selatan, Soviet bagian Asia, serta di tiga negara bagian Amerika, yaitu Texas, New Mexico, dan Arizona.
  • Jarak paling jauh yang dijalani oleh pos dengan berjalan kaki ada di Asia. Seorang pembawa surat memerlukan waktu 189 hari untuk mengantarkan surat dari Lhasa (Tibet) ke Peking (sekarang Beijing, Cina). Jarak yang ditempuh dengan jalan kaki tersebut adalah 1.988 mil atau hampir 3.000 km.
  • Pada 1 November 1838, Kantor Pos New South Wales menerbitkan amplop yang ditandai pembayaran prangko (disebut prepaid envelopes) yang dapat digunakan untuk berkirim surat di wilayah Sydney. Prangkonya berupa cap timbul yang biasa digunakan oleh Kantor Pos Besar, dan bukan berupa cetakan prangko. Inilah yang menjadi cikal bakal amplop berprangko.
  • Prangko dengan biaya seragam di seluruh Amerika diatur dengan undang-undang sejak 3 Maret 1845. Sebelum undang-undang itu diberlakukan, biaya mengirim surat relatif mahal dan didasarkan pada banyaknya lembar surat dan jarak yang ditempuh. Surat dengan carak 500 km atau kurang, taripnya 5 cent tiap setengah ons, kalau lebih dari jarak itu, 10 cent. Untuk surat lokal, taripnya 2 cent.

Sumber: Mrs. Nagalakshmi Tadakaluri, filatelis (dari http://www.thetenoclockshow.co.uk/content/view/358/ )

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar